Materi bahasa Indonesia teks eksplanasi membahas jenis teks yang menjelaskan proses dan fenomena. Teks ini penting untuk dipahami karena sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari sains hingga sosial. Dengan menguasai materi ini, kita dapat memahami cara kerja sesuatu, menganalisis sebab-akibat, dan menyusun tulisan yang informatif dan logis.
Materi ini akan mengupas tuntas definisi, struktur, kaidah kebahasaan, jenis-jenis, contoh, dan cara menyusun teks eksplanasi yang baik. Kita akan belajar membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lainnya dan memahami bagaimana proses dan fenomena dijelaskan secara sistematis dan logis. Selain itu, akan disajikan contoh-contoh teks eksplanasi dalam berbagai topik, disertai ilustrasi dan gambar untuk memperjelas pemahaman.
Definisi Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan menjelaskan suatu fenomena, proses, atau konsep. Penjelasan ini didasari oleh fakta dan data, serta disusun secara logis dan sistematis. Tujuannya bukan untuk meyakinkan atau mempengaruhi pembaca, melainkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif.
Ciri-Ciri Utama Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri tersebut antara lain:
- Penjelasan yang logis dan sistematis:
- Berisi fakta dan data yang mendukung penjelasan.
- Menggunakan bahasa yang baku dan formal.
- Penjelasan didasari kausalitas, hubungan sebab-akibat yang jelas.
- Menggunakan contoh dan ilustrasi untuk memperjelas konsep.
- Penjelasan bersifat netral, tidak memihak.
Perbedaan dengan Teks Deskripsi dan Narasi
Berikut tabel perbandingan antara teks eksplanasi dengan teks deskripsi dan teks narasi:
| Aspek | Teks Eksplanasi | Teks Deskripsi | Teks Narasi |
|---|---|---|---|
| Tujuan | Menjelaskan fenomena, proses, atau konsep | Menggambarkan sesuatu secara detail | Menceritakan peristiwa atau kejadian |
| Struktur | Logis dan sistematis, berurutan sebab-akibat | Menggunakan bahasa yang kaya dengan detail | Berurutan kronologis |
| Contoh | Penjelasan tentang proses fotosintesis pada tumbuhan | Gambaran detail tentang sebuah lukisan | Kisah perjalanan seorang petualang |
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Proses fotosintesis adalah proses biokimia yang dilakukan tumbuhan hijau untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dari udara dan air dari tanah. Melalui proses kimia yang kompleks, tumbuhan menggabungkan karbon dioksida dan air dengan bantuan energi cahaya matahari untuk menghasilkan glukosa (sumber energi) dan melepaskan oksigen ke udara. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena menyediakan oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas.
Struktur Teks Eksplanasi: Materi Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan suatu fenomena atau proses secara logis dan sistematis. Pemahaman struktur teks eksplanasi sangat penting untuk menulis dan memahami isi teks dengan baik. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai strukturnya.
Bagian-bagian Umum Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi umumnya terdiri dari beberapa bagian yang saling terhubung. Masing-masing bagian memiliki fungsi spesifik dalam menjelaskan suatu fenomena.
- Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan fenomena yang akan dijelaskan. Penjelasan singkat tentang fenomena dan konteksnya akan disajikan di sini. Contohnya, jika teks eksplanasi membahas proses fotosintesis, pendahuluan akan menjelaskan secara singkat apa itu fotosintesis dan mengapa hal ini penting.
- Penjelasan Proses/Fenomena: Bagian inti dari teks eksplanasi. Di sini, proses atau fenomena diuraikan secara detail dan sistematis. Penjelasan akan melibatkan langkah-langkah, sebab-akibat, dan keterkaitan antar elemen. Contoh: dalam menjelaskan proses fotosintesis, bagian ini akan menjelaskan bagaimana cahaya matahari, air, dan karbon dioksida diproses menjadi energi dan oksigen. Penjelasan harus logis dan runtut.
- Penutup: Bagian ini menyimpulkan penjelasan yang telah dipaparkan. Kesimpulannya dapat berupa penegasan kembali poin-poin penting atau penjelasan singkat tentang implikasi dari fenomena yang dijelaskan. Sebagai contoh, penutup dapat menyimpulkan bahwa fotosintesis merupakan proses penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan dan kehidupan di bumi.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat
Berikut contoh teks eksplanasi pendek yang menunjukkan struktur yang dijelaskan di atas:
Judul: Proses Pembentukan Pelangi
Pendahuluan: Pelangi adalah busur cahaya yang indah yang muncul setelah hujan. Munculnya pelangi berkaitan erat dengan pembiasan dan pemantulan cahaya matahari.
Penjelasan Proses: Cahaya matahari yang melewati tetesan air hujan akan dibiaskan dan dibelokkan. Cahaya putih matahari terdiri dari berbagai warna. Ketika cahaya melewati tetesan air, warna-warna ini dipisahkan. Warna-warna ini kemudian dipantulkan kembali ke mata kita, membentuk pelangi. Proses ini terjadi karena perbedaan indeks bias masing-masing warna dalam air.
Penutup: Pelangi merupakan fenomena alam yang indah dan menakjubkan yang terjadi karena pembiasan dan pemantulan cahaya matahari pada tetesan air hujan.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi, selain menyampaikan informasi, juga harus menggunakan kaidah kebahasaan yang tepat agar mudah dipahami. Penggunaan kata penghubung, kata kerja, dan kata sifat yang tepat akan membuat teks lebih terstruktur dan logis. Pemahaman kaidah-kaidah ini akan membantu dalam menyusun teks eksplanasi yang baik dan informatif.
Penggunaan Kata Penghubung
Pemakaian kata penghubung yang tepat, seperti konjungsi temporal dan kausalitas, sangat penting dalam teks eksplanasi. Hal ini karena teks eksplanasi menjelaskan proses dan sebab-akibat suatu peristiwa.
- Konjungsi Temporal: Kata penghubung ini menunjukkan hubungan waktu, seperti “sebelum,” “sesudah,” “kemudian,” “akhirnya,” dan “setelah itu.” Contoh: ” Terlebih dahulu, air dipanaskan. Kemudian, air mendidih.”
- Konjungsi Kausalitas: Kata penghubung yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, seperti “karena,” “sehingga,” “oleh karena itu,” dan “akibatnya.” Contoh: ” Karena hujan deras, jalanan menjadi licin.”
Penggunaan Kata Kerja
Kata kerja yang tepat dan beragam, serta bermakna proses, akan memperkuat penjelasan dalam teks eksplanasi. Pilihan kata kerja yang pas akan menunjukkan tahapan-tahapan suatu peristiwa secara runtut.
- Contoh kata kerja proses: “melakukan,” “menghasilkan,” “menimbulkan,” “berkembang,” “mengalami.” Contoh kalimat: ” Proses fotosintesis menghasilkan energi bagi tumbuhan.”
Penggunaan Kata Sifat
Penggunaan kata sifat yang tepat dapat memperkaya deskripsi dan memberikan nuansa tertentu dalam teks eksplanasi. Namun, penting untuk tetap menjaga kejelasan dan menghindari penggunaan kata sifat yang terlalu subjektif.
- Contoh kata sifat yang menggambarkan proses: “lambat,” “cepat,” “kompleks,” “sederhana,” “efektif,” “efisien.” Contoh kalimat: ” Proses pematangan buah mangga berlangsung cukup lambat.”
Ragam Bahasa Baku
Penting untuk menggunakan ragam bahasa baku dalam teks eksplanasi. Hal ini akan membuat teks terkesan formal dan profesional, serta mudah dipahami oleh pembaca.
- Contoh Kalimat: ” Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.” (kalimat baku)
- Contoh Kalimat: ” Pupuk organik itu bikin tanah subur.” (kalimat tidak baku)
Jenis-jenis Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi, selain menjelaskan suatu fenomena, juga dapat dibedakan berdasarkan topik yang dibahas. Perbedaan topik ini memengaruhi ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi yang dihasilkan. Pemahaman mengenai jenis-jenis teks eksplanasi ini penting untuk menganalisis dan memahami isi teks dengan lebih mendalam.
Proses Alam
Teks eksplanasi yang membahas proses alam menjelaskan fenomena alamiah seperti siklus air, proses terjadinya hujan, atau pergerakan lempeng tektonik. Ciri utamanya adalah penggunaan data ilmiah dan penjelasan yang logis tentang bagaimana proses tersebut terjadi. Struktur teks biasanya dimulai dengan fenomena yang dijelaskan, kemudian diikuti dengan langkah-langkah atau tahapan proses secara detail, dan diakhiri dengan konklusi.
- Contoh: Teks eksplanasi tentang siklus air menjelaskan bagaimana air menguap, membentuk awan, dan akhirnya turun sebagai hujan. Penjelasannya akan melibatkan prinsip-prinsip fisika dan kimia yang terkait dengan proses penguapan dan kondensasi.
Proses Sosial
Teks eksplanasi jenis ini membahas fenomena sosial, seperti pertumbuhan penduduk, perubahan sosial budaya, atau perkembangan ekonomi. Ciri utamanya adalah analisis terhadap faktor-faktor yang memengaruhi fenomena sosial tersebut. Struktur teks biasanya dimulai dengan deskripsi fenomena sosial, diikuti dengan penjelasan faktor-faktor penyebab dan dampaknya.
- Contoh: Teks eksplanasi tentang pertumbuhan penduduk dapat menjelaskan faktor-faktor demografis seperti angka kelahiran, angka kematian, dan migrasi. Penjelasannya akan melibatkan data statistik dan analisis terhadap dampak pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan dan ekonomi.
Proses Teknologi
Teks eksplanasi yang membahas proses teknologi menjelaskan cara kerja alat atau teknologi tertentu. Ciri utamanya adalah fokus pada mekanisme kerja suatu alat dan menjelaskan komponen-komponen yang terlibat. Struktur teks biasanya dimulai dengan deskripsi alat atau teknologi, kemudian diikuti dengan penjelasan komponen-komponen dan cara kerjanya secara detail, dan diakhiri dengan konklusi.
- Contoh: Teks eksplanasi tentang cara kerja mesin mobil menjelaskan bagaimana bahan bakar diubah menjadi energi untuk menggerakkan mobil. Penjelasannya akan melibatkan prinsip-prinsip mekanika, fisika, dan kimia.
Proses Biologi, Materi bahasa indonesia teks eksplanasi
Teks eksplanasi jenis ini menjelaskan fenomena biologi seperti proses fotosintesis, rantai makanan, atau reproduksi makhluk hidup. Ciri utamanya adalah penjelasan tentang interaksi dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Struktur teks biasanya dimulai dengan deskripsi proses biologi, diikuti dengan penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan diakhiri dengan konklusi.
- Contoh: Teks eksplanasi tentang proses fotosintesis menjelaskan bagaimana tumbuhan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia untuk pertumbuhannya. Penjelasannya akan melibatkan komponen-komponen seperti klorofil dan karbon dioksida.
Contoh Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan fenomena atau proses tertentu secara logis dan sistematis. Berikut beberapa contohnya yang membahas fenomena alam dan proses sosial.
Proses Terjadinya Hujan
Proses terjadinya hujan merupakan siklus alam yang melibatkan beberapa tahapan. Air di permukaan bumi menguap karena panas matahari. Uap air ini kemudian naik ke atmosfer. Semakin tinggi, uap air mendingin dan berubah menjadi titik-titik air atau kristal es yang membentuk awan. Titik-titik air atau kristal es ini semakin banyak dan berat sehingga akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan.
Faktor-faktor seperti suhu udara, kelembapan, dan tekanan udara memengaruhi proses ini.
Proses Demokrasi di Indonesia
Demokrasi di Indonesia melibatkan partisipasi aktif warga negara dalam pengambilan keputusan politik. Proses ini meliputi beberapa tahapan penting, seperti pemilihan umum, pembentukan partai politik, dan penegakan hukum. Pemilihan umum memberikan kesempatan kepada warga negara untuk memilih wakil-wakilnya di parlemen dan pemerintahan. Pembentukan partai politik memberikan wadah bagi warga negara untuk berorganisasi dan mengutarakan aspirasinya. Penegakan hukum yang adil dan transparan menjamin bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan tertib.
Ringkasan Contoh Teks Eksplanasi
| Judul | Topik | Poin-poin Utama |
|---|---|---|
| Proses Terjadinya Hujan | Fenomena Alam | Penguapan air, naiknya uap air ke atmosfer, pendinginan uap air, pembentukan awan, dan hujan. |
| Proses Demokrasi di Indonesia | Proses Sosial | Partisipasi warga negara, pemilihan umum, pembentukan partai politik, dan penegakan hukum. |
Cara Menyusun Teks Eksplanasi

Membuat teks eksplanasi yang baik dan informatif memerlukan langkah-langkah sistematis. Penting untuk memahami proses penyusunan agar teks yang dihasilkan terstruktur, logis, dan mudah dipahami pembaca.
Menentukan Topik
Memilih topik yang menarik dan relevan merupakan langkah awal yang krusial. Pertimbangkan topik yang memungkinkan untuk dijelaskan secara mendalam dan dapat didukung oleh data yang akurat. Topik yang terlalu luas atau terlalu sempit dapat menyulitkan proses penulisan. Pertimbangkan pula target pembaca dan tujuan penulisan agar topik yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi mereka.
Melakukan Riset
Setelah topik ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan riset yang komprehensif. Kumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan situs web resmi. Verifikasi data yang diperoleh untuk memastikan keakuratan dan menghindari penyebaran informasi yang salah. Dokumentasikan sumber referensi dengan baik untuk menghindari plagiarisme.
Mengorganisir Informasi
Pengorganisasian informasi yang sistematis sangat penting untuk menyusun teks eksplanasi yang logis. Identifikasi poin-poin utama dan sub-poin yang akan dibahas. Susun informasi secara kronologis, kausal, atau spasial, tergantung pada topik yang dibahas. Gunakan teknik pengorganisasian seperti membuat kerangka, diagram, atau mind map untuk memudahkan proses penulisan.
Menulis Teks
Setelah informasi terorganisir, mulailah menulis teks eksplanasi. Tulislah dengan bahasa yang lugas, jelas, dan mudah dipahami. Gunakan kalimat yang efektif dan hindari penggunaan jargon atau istilah yang sulit dipahami. Sertakan contoh dan ilustrasi yang relevan untuk memperjelas penjelasan. Pastikan setiap penjelasan didukung oleh data dan fakta yang akurat.
Memeriksa dan Merevisi
Langkah terakhir adalah memeriksa dan merevisi teks eksplanasi. Periksa kembali penggunaan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan informasi yang disampaikan akurat dan logis. Mintalah umpan balik dari orang lain untuk mendapatkan perspektif yang berbeda. Pertimbangkan saran yang diberikan untuk meningkatkan kualitas teks eksplanasi.
Diagram Alur Menyusun Teks Eksplanasi

| Tahap | Aktivitas |
|---|---|
| 1 | Menentukan Topik |
| 2 | Melakukan Riset |
| 3 | Mengorganisir Informasi |
| 4 | Menulis Teks |
| 5 | Memeriksa dan Merevisi |
Ilustrasi dan Gambar Terkait
Penggunaan ilustrasi dan gambar dalam teks eksplanasi sangat penting untuk memperjelas pemahaman pembaca terhadap proses atau fenomena yang dijelaskan. Visualisasi yang tepat dapat membantu pembaca memahami konsep abstrak dengan lebih mudah dan meningkatkan daya ingat informasi yang disampaikan.
Deskripsi Gambar yang Relevan
Gambar yang digunakan dalam teks eksplanasi harus relevan dengan isi teks. Gambar tersebut harus mampu memperjelas proses atau fenomena yang dijelaskan, bukan sekadar hiasan. Misalnya, jika teks eksplanasi membahas proses fotosintesis, maka gambar yang tepat adalah gambar daun yang sedang melakukan fotosintesis, bukan gambar pemandangan alam lain.
Visualisasi Data
Penggunaan visualisasi data seperti grafik atau diagram dapat sangat membantu pembaca memahami informasi yang kompleks. Grafik batang dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan jumlah populasi, grafik garis dapat digunakan untuk menunjukkan tren peningkatan atau penurunan suatu fenomena, dan diagram alir dapat digunakan untuk menjelaskan proses secara bertahap. Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang pertumbuhan ekonomi, grafik garis dapat digunakan untuk memperlihatkan tren pertumbuhan PDB.
Contoh Ilustrasi Proses
- Proses Pembentukan Gunung Berapi: Ilustrasi berupa gambar potongan bumi yang menunjukkan aktivitas magma dan pergerakan lempeng tektonik dapat membantu menjelaskan bagaimana gunung berapi terbentuk. Gambar tersebut dapat memperlihatkan letak magma, proses pendinginan magma, dan bentuk gunung berapi yang dihasilkan. Visualisasi yang tepat dapat membantu pembaca memahami proses geologi tersebut.
- Siklus Air: Ilustrasi berupa diagram siklus air, yang menunjukkan proses penguapan, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi, dapat memberikan gambaran visual yang jelas tentang proses tersebut. Diagram dapat menunjukkan bagaimana air bergerak di antara atmosfer, daratan, dan lautan. Penggunaan warna dan simbol yang tepat akan memudahkan pembaca untuk memahami konsep tersebut.
- Pertumbuhan Populasi Bakteri: Grafik yang menunjukkan pertumbuhan eksponensial bakteri pada waktu tertentu dapat digunakan untuk menggambarkan proses pertumbuhan bakteri. Grafik ini akan menunjukkan bagaimana jumlah bakteri meningkat secara cepat seiring waktu. Hal ini penting untuk memahami laju pertumbuhan populasi suatu organisme.
Contoh Visualisasi Data dalam Teks Eksplanasi
| Jenis Visualisasi | Contoh | Manfaat |
|---|---|---|
| Grafik Garis | Menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi suatu negara dari tahun ke tahun. | Memudahkan pembaca memahami tren pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. |
| Diagram Alir | Menjelaskan proses daur ulang sampah. | Memberikan gambaran visual tentang langkah-langkah daur ulang sampah. |
| Grafik Batang | Menunjukkan jumlah emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor industri. | Memudahkan pembaca membandingkan emisi dari berbagai sektor. |
Penutupan
Kesimpulannya, materi teks eksplanasi ini memberikan pemahaman komprehensif tentang jenis teks ini. Dengan mempelajari definisi, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh-contoh yang beragam, diharapkan pembaca dapat menguasai cara menyusun teks eksplanasi yang efektif dan informatif. Semoga pemahaman ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pengembangan kemampuan menulis yang lebih baik.